Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Berbicara tentang prestasi belajar tentu tidak akan lepas dari proses belajar. Tanpa belajar seseorang tidak akan mempunyai prestasi. Menurut Morgan dalam bukunya instruction to psychology (1978 : 10) yang dikutup oleh Erman Suherman dan Karso (1986: 23) ”Belajar adalah sikap perbuatan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. Menurut Gagne yang dikutip oleh Ibid (1977 : 23) belajar terjadi apabila suatu stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi pelajaran sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
Belajar tidaklah demikian saja, yang hanya dijuruskan pada pengumpulan sejumlah ilmu belaka. Belajar adalah suatu proses aktivitas yanng dapat membawa perubahan pada diri individu. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh T. Raka Joni (1977 : 7) dalam artikelnya yaitu teori belajar dan psikologi belajar menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku, sebagai hasil dari pengalaman kecuali perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh proses yang menjadi matangnya seseorang atau perubahan yang bersifat temporer. WS. Winkel (1989 : 36) menyatakan bahwa belajar merupakan aktivitas mental psikis, yang berlangsung dalam suatu interasksi aktif linngkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Belajar menurut Slameto (1991 : 2) adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh statu perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan prubahan tingkah laku atau aktivitas mental psikis yang menghasilkan perubahan dalam arti perubahan pemahaman, keterampilan serta motivasi untuk mengetahui sesuatu yang belum dimengerti.
Menurut Sumardi Suryabrata (1990 : 249) menyatakan hal-hal pokok belajar adalah sebagai berikut.
a. Belajar itu membawa perubahan.
b. Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.
c. Perubahan itu terjadi karena usa (dengan sengaja).
a. Belajar itu membawa perubahan.
b. Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.
c. Perubahan itu terjadi karena usa (dengan sengaja).
Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakannya adanya sistem belajar yang lebih baik. Sistem belajar itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai komponen motivasi yang masing-masing akan saling mempengaruhi. Definisi-definisi yang dikemukakan adanya elemen yang penting mengenai pengertian belajar, yaitu:
Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dapat menngarah ketingkah laku yang lebih baik atau lebih buruk.
Belajar itu merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan dan pengalaman. Dan untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus bersifat relatif mantap.