Rasulullah bersabda, “Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah pada suatu hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah; …(dan disebutkan diantaranya) seseorang yang berdzikir (ingat) kepada Allah dalam kesendiriannya kemudian air m
atanya mengalir” (HR. al-Bukhari, Muslim dan lain-lainya )
Dari Zaid Bin Arqom , dia berkata, “Seseorang bertanya kepada Rasulullah , “Ya Rasulullah dengan
apa
aku membentengi diri dari api neraka? Rasulullah menjawab, “Dengan air
matamu, karena mata yang menangis karena takut pada Allah niscaya neraka
tidak akan menyentuhnya selama-lamanya” ( HR. Ibnu Abi Dunya dan
Ashbahany ).
Terderai dari lembah sunyi
hanyut dalam penyekat kalbu
adakah air mata ini untukMU, Allah?
lama telah tertutup dalam halusinasi waktu
membungkus erat lembutnya hati
menutup semua dzikir padaNYA
Terjerat tawa tak berirama
terlupa dengan apa yang telah diberikan olehNYA..
terkadang, hanya satu tetesan air mata pun tak mengalir...
sudah keraskah hati ini??
sudah sombongkah jiwa ini??
apakah akan berlarut?
ataukah akan terenggut dari bilik sucinya hatimu?
masih ingatkah pada semua yang telah IA berikan padamu.
atau memang benar-benar terlupa??
ahh..manusia memang tempatnya salah dan lupa.
tetapi akankah memang benar2 manusia tempatnya salah dan lupa??
bukankah manusia sang pemimpin semua makhlukNYA?
lalu, apakah pantas, kita menjadi pemimpin??padahal malaikat punlebih bertaqwa..gunung2 dan lautan lebih pahan tentang arti kuasaanNYA..
Pepohonan merunduk malu,,meskipun tumbuh menjulang tinggi.,tetapi manusia??merasa tinggi,padahal ia tak lebih dari butiran debuu.
masih selalu ingin berkuasa,masih selalu ingin tertawa,tak menjadi air mata,tak menjadi doa..
Allah..bisikkanlah dengan kelembutanMU,
sentuhlah kalbu ini, Allah.Izinkan kami agar selalu taat dan patuh padaMU.Biarkan hati ini menemukan betapa damaiNya mengingatMU..
Allah,,,,,,,,,,,aku ingin,,air mata ini untukMU..untukMU..hanya untukMU
di ambil dari fb temennya temenku...
Terderai dari lembah sunyi
hanyut dalam penyekat kalbu
adakah air mata ini untukMU, Allah?
lama telah tertutup dalam halusinasi waktu
membungkus erat lembutnya hati
menutup semua dzikir padaNYA
Terjerat tawa tak berirama
terlupa dengan apa yang telah diberikan olehNYA..
terkadang, hanya satu tetesan air mata pun tak mengalir...
sudah keraskah hati ini??
sudah sombongkah jiwa ini??
apakah akan berlarut?
ataukah akan terenggut dari bilik sucinya hatimu?
masih ingatkah pada semua yang telah IA berikan padamu.
atau memang benar-benar terlupa??
ahh..manusia memang tempatnya salah dan lupa.
tetapi akankah memang benar2 manusia tempatnya salah dan lupa??
bukankah manusia sang pemimpin semua makhlukNYA?
lalu, apakah pantas, kita menjadi pemimpin??padahal malaikat punlebih bertaqwa..gunung2 dan lautan lebih pahan tentang arti kuasaanNYA..
Pepohonan merunduk malu,,meskipun tumbuh menjulang tinggi.,tetapi manusia??merasa tinggi,padahal ia tak lebih dari butiran debuu.
masih selalu ingin berkuasa,masih selalu ingin tertawa,tak menjadi air mata,tak menjadi doa..
Allah..bisikkanlah dengan kelembutanMU,
sentuhlah kalbu ini, Allah.Izinkan kami agar selalu taat dan patuh padaMU.Biarkan hati ini menemukan betapa damaiNya mengingatMU..
Allah,,,,,,,,,,,aku ingin,,air mata ini untukMU..untukMU..hanya untukMU
di ambil dari fb temennya temenku...
— bersama Haio Nyong Sopo Gajal dan 10 lainnya.